Posts

Showing posts from March, 2014

Sistem Perekonomian Indonesia

      Indonesia tidak menganut Sistem ekonomi tradisional, Sistem ekonomi komando, Sistem ekonomi pasar, maupun Sistem ekonomi campuran. Sisten ekonomi yang diterapkan di Indonesia adalah Sistem Ekonomi Pancasila, yang di dalamnya terkandung demokrasi ekonomi maka dikenal juga dengan Sistem Demokrasi Ekonomi. Demokrasi Ekonomi berarti bahwa kegiatan ekonomi dilakukan dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah pengawasan pemerintah hasil pemilihan rakyat. Dalam pembangunan ekonomi masyarakat berperan aktif, sementara pemerintah berkewajiban memberikan arahan dan bimbingan serta menciptakan iklim yang sehat guna meningkatkan keejahteraan masyarakat.          Salah satu ciri positif demokrasi ekonomi adalah potensi, inisiatif, daya kreasi setiap warga negara dikembangkan dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum. Negara sangat mengakui setiap upaya dan usaha warga negaranya dalam membangun perekonomian. Adapun ciri negatif yang harus dihindari dalam sistem perekonomi

Sistem Perekonomian Dunia

          Sebelum kita membahas tentang sistem ekonomi yang ada diseluruh dunia, alangkah baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu sistem perekonomian.Menurut Wikipedia dikatakan bahwa sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dibawah ini merupakan macam-macam dari sistem ekonomi di beberapa belahan dunia, yaitu: A. Sistem Ekonomi Tradisional        Tujuan dari sistem ekonomi ini adalah mempertahankan tradisi yang terjadi turun temurun, dengan mengabaikan apa yang harus dilakukan dan untuk apa dilakukan. Ciri-ciri dari sistem ekonomi tradisional ini adalah: 1) Teknologi masih sederhana, 2)   Kegiatan usaha ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pokok, 3)   Modal masih terbatas, 4)   Masya